Friday 14 August 2015

Shou-ren Melatih Diri



Shou-ren Melatih Diri

Pada pertengahan periode Dinasti Ming, terdapatlah seorang pemikir besar yang bernama Wang Shou-ren. Kampung halamannya di Kabupaten Yuyao, Provinsi Zhejiang, lalu mengikuti ayahnya pindah ke Shaoxing.

Dia pernah membangun gubuk dan melatih diri di dalam Gua Yangming, di Gunung Huiji yang terletak di bagian tenggara Shaoxing, penduduk sekitar menyapanya sebagai “Tuan Yangming”.

Ayahanda Wang Shou-ren bernama Wang Hua merupakan pejabat asisten menteri, selalu menceramahkan klasik Ajaran Konfusius, kepada kaisar dan pejabat lainnya, menerima pujian dari Aliran Ajaran Bakti.  

Wang Shou-ren sejak kecil telah memiliki jiwa ksatria, kepintarannya melampaui orang lain. Saat berusia 12 tahun, pernah mengajukan pertanyaan pada guru : “Apa yang menjadi urusan terbesar manusia?”

Guru menjawab : “Tentunya sekolah adalah urusan utama ”.

Tetapi Shou-ren malah berkata : “Lulus ujian negara dan mendapat gelar sarjana mungkin bukan urusan utama, tetapi belajar itu seharusnya meneladani insan suci dan bijak”.


Wang Shou-ren yang masih berusia kecil telah mengerti bahwa cita-cita harus ditujukan ke arah insan suci dan bijak, barulah merupakan urusan yang paling penting dalam kehidupan ini.